Tahun 2019 merupakan kali ke 25 terselenggaranya event Indonesia International Motor Show. Walaupun begitu, sebenarnya event pameran otomotif ini sudah ada sejak tahun 1986 dengan nama GAIKINDO Cars Exhibition. Event ini diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran pada 25 April – 5 Mei 2019. Dibalik semua itu, ada Dyandara Promosindo yang menjadi penyelenggara selama 25 tahun berturut-turut.
Menjadi event yang sudah bertahun-tahun terselenggara, tentunya menawarkan banyak konten menarik. Yang sudah pasti acara inti dari IIMS ini adalah pameran berbagai macam brand ternama mobil, motor, suku cadang, aksesoris dan masih banyak lagi. Untuk menarik minat serta membuat pengunjung merasa worthy mengeluarkan budget tiket masuk sebesar Rp50.000 untuk weekday sampai Rp70.000 untuk weekend, dalam rangkaian acaranya IIMS diadakan pula Classic Car Parade untuk penggemar mobil klasik, Racing Parade dan Mini GP Race untuk para pecinta motor, berbagai atraksi kendaraan, modifikasi mobil dan motor. IIMS juga mendatangkan The Wasteland Project dan Indonesia Off-Road Federation sebagai bintang tamu. Yang tak kalah menarik, ada pula konten yang baru pertama kali dilaksanakan pada IIMS 2019 yaitu Formula Racing Student Championship.
Formula Racing Student Championship (FRSC)

Tahun 2019 adalah waktu yang spesial dalam penyelenggaraan IIMS, karena mengundang banyak perguruan tinggi untuk berkompetisi dalam acara Formula Racing Student Championship (FRSC). Acara ini merupakan ajang kompetisi bagi para Mahasiswa seluruh Indonesia yang memiliki ketertarikan dalam mengembangkan mobil listrik. Hal ini juga merupakan salah satu support dari penyelenggara IIMS terhadap isu global mengenai energi alternatif.
Politeknik Negeri Bandung menjadi salah satu peserta FRSC dengan membawa mobil listrik P-Elcar Vol.2 (Polban Electric Car Volume 2). mobil ini merupakan mobil generasi ke 2 dari P-Elcar yang sebelumnya dirintis tahun 2011. Sebenarnya Polban juga memiliki mobil listrik lain seperti Rahwana, EVRT, safety car, dan masih banyak lagi. Namun pada saat itu yang dapat memenuhi regulasi hanyalah P-Elcar, sehingga tim kami sejumlah 16 orang diberangkatkan ke JIEXPO Kemayoran untuk mengikuti event ini.
Tentang P-Elcar Vol. 2 dan Tim
P-Elcar Vol.2 merupakan mobil listrik yang dirancang dan dibuat sendiri oleh Mahasiswa Polban dari lintas jurusan yang berbeda. Mobil ini memiliki penggerak motor listrik berdaya 2kW merek Kelly dengan support batre GS sebanyak 4 buah yang masing-masingnya bertegangan 12 volt 45 Ampere Hour. Kontrol yang digunakan merupakan Kelly Controller 4 kW. Dan untuk Chassis dan body mobil terbuat dari steel hollow dan sheet metal dengan berat 126 Kg tanpa driver dan memiliki dimensi 2,1 x 1,4 x 1,2 meter.
Walaupun terdiri dari lintas jurusan yang berbeda, tetapi mahasiswa Jurusan Teknik Mesin-lah yang mendominasi tim P-Elcar Vol.2 ini. Antusiasme ini disebabkan oleh ranah kegiatan tim mobil listrik ini dapat menunjang disiplin keilmuan di Teknik Mesin itu sendiri. Untuk posisi manager tim dipegang oleh M. Ilham Firdaus dengan wakilnya adalah Refi Amirul Rasyiid dari Program Studi D4-Teknik Perancangan dan Konstruksi Mesin (TPKM). Untuk 14 orang lainnya yang ikut berangkat ke Jakarta adalah Amirul Shiddiq Mirza, M. Ghiyats Nail, Aqil Murtadho, M. Ade Iskandar, Arief Vicy Dipayana, M. Naufal Al Ghani, Stefi Cantara dan Zian Nur Fauzi yang berasal dari Prodi D4-TPKM, dari Prodi D4-Proses Manufaktur ada Arif Rachman dan Muhammad Idham, Lalu ada juga Ade Adillah Amalia, Ary Saputra Agustian dan Luthfi Aditya Suyitno dari Jurusan Teknik Elektro, serta yang terakhir ada Indy A’lawiyyah dari Jurusan Administrasi Niaga. Sebenarnya tim keseluruhan berjumlah lebih dari 60 orang, namun atas alasan biaya akomodasi yang cukup mahal, yang dapat diberangkatkan hanya sejumlah 16 orang.
Politeknik Negeri Bandung Bersaing dengan Kampus Ternama dari Seluruh Indonesia

Politeknik Negeri Bandung merupakan satu dari 10 perguruan tinggi yang ikut dalam ajang FRSC ini. Perguruan tinggi lain yang ikut serta diantaranya Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, Universitas Bangka Belitung, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, STT-PLN Jakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Telkom, Universitas Indonesia, Politeknik TEDC Bandung dan Universitas Sriwijaya. Selain itu, ada juga Universitas Budi Luhur yang hanya mengikuti rangkaian pameran tanpa kompetisi karena mobil yang mereka memiliki kelas diatas regulasi mobil-mobil yang dilombakan.
Seluruh perguruan tinggi bersaing dalam 4 kategori kompetisi yaitu: Uji Endurance, Skidpad Event dan Akselerasi Event serta untuk penilaian lainnya ada Bussines Plan Competition terkait mobil listrik yang dibawa. Suasana persaingan saat kompetisi sangatlah seru. Hal itu karena disaat yang sama, banyak pengunjung event IIMS yang sengaja menonton di arena balap sehingga tim merasa ada “supporter” yang menyemangati dari pinggir lintasan balap. Selain hal itu, yang membuat persaingan semakin menarik adalah karena setiap tim dengan bangga membawa nama baik setiap kampusnya masing-masing. Banyak sekali media yang hadir dan menyoroti kegiatan kompetisi ini. Dan juga tentunya seluruh peserta memperebutkan posisi juara atas dasar gengsi positif demi berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik.
Prestasi yang Membanggakan

Perjuangan tentunya tak mengkhianati hasil. Meskipun belum menjadi juara umum ke 1, tapi P-Elcar menunjukan performa yang sangat luar biasa. Kami memperoleh juara 1 pada kategori skidpad dan juara 3 pada kategori endurance. Seluruh anggota tim yang berangkat sangatlah gembira. Pengumuman juara tersebut dilaksanakan di hari terakhir (5 Mei 2019) pelaksanaan event IIMS. Tentunya ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan, karena terakhir kali Polban meraih juara dalam ajang kompetisi mobil listrik adalah pada tahun 2011. Ini merupakan awal kebangkitan yang sangat baik.
Sorotan Media
Dyandra Promosindo selaku penyelenggara mengklaim bahwa ada sekitar 100 media cetak maupun elektronik nasional dan internasional yang meliput event IIMS 2019. Tentunya hal ini menjadi peluang bagi seluruh tim mobil listrik yang hadir untuk unjuk gigi menampilkan mobil terbaik yang dimilikinya. Begitupun dengan kami yang berusaha sebisa mungkin untuk tampil sempurna dari segi tim dan mobil yang kami bawa.
Berikut merupakan liputan media terhadap kegiatan P-Elcar Vol.2 beserta Tim:
- Tempo https://video.tempo.co/read/14449/iims-2019-pamerkan-11-mobil-listrik-karya-mahasiswa
- Liputan6 https://www.liputan6.com/otomotif/read/3950412/foto-kompetisi-mobil-listrik-antar-universitas-di-iims-2019?page=1
- KompasTV https://www.kompas.tv/article/46248/kompetisi-mobil-balap-listrik-ramaikan-iims-2019
Harapan Kedepan untuk P-Elcar

Semangat dalam mengembangkan mobil listrik bukan lain merupakan bentuk kepedulian kami sebagai mahasiswa dalam menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Penelitian. Semua ini juga merupakan bentuk dorongan kami terhadap pemanfaatan energi alternatif terbarukan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak khususnya di Indonesia. Karena memang sudah saatnya kita berhenti merampok alam, dan mulai merawatnya terus lestari.
Untuk jangka pendek, persiapan kami terfokus pada event Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) 2019. Sudah cukup rasanya selama 9 tahun puasa gelar di rumah sendiri. Kami bahu membahu mempersiapkan Tim dan Mobil baik dari segi manajemen internal maupun hubungan dengan pihak eksternal yang kami yakini akan semakin meraih trend positif.

Menurut saya ini artikel sangat sempurna penulisannya.
Selamat buat penulis. Selamat buat Jtm Polban.
I love you post this great article and give inspiration..thanks