Program Kreativitas Mahasiswa: Smart Wheel Chair With Lifter

0
3054
Tim PKM-KC

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan program yang rutin diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Bandung . Ada beberapa kriteria di dalamnya, salah satunya Program Kreativitas Mahasiswa-Karsa cipta (PKM-KC). PKM KC merupakan program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa. Program ini bersifat konstruktif dan mampu menghasilkan suatu sistem, desain, model/barang atau prototipe dan sejenisnya. Karyacipta tersebut mungkin belum memberikan nilai kemanfaatan langsung bagi pihak lain.

Artikel ini dibuat untuk membagikan pengalaman pertama dengan tim dalam mengikuti PKM khususnya di bidang karsa cipta. Tim PKM ini terdiri dari empat mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dan satu mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika dengan pembimbing Bapak Undiana Bambang, S.ST., M.Eng. dan diketuai oleh Aldarifa Putri Nabilah.

Alat ini merupakan pengembangan dari tugas akhir salah satu mahasiswa D3 Teknik Mesin tahun 2015 yaitu Sintia Kusuma Putri.

Semua kegiatan mulai dari pengajuan proposal dari tanggal 31 mei 2018 sampai 17 desember 2018  Berikut beberapa hal mengenai alat , tahap memembuat alat, sampai proses pengerjaan alat tersebut.

Smart Wheelchair With Lifter???

Mungkin istilah ini asing bagi beberapa orang namun alat ini merupakan inovasi antara kursi roda dengan patient lift menjadi satu objek yaitu kursi roda yang digunakan untuk alat bantu memindahkan pasien penderita stoke dalam mobilisasi dari satu tempat ketempat lain.

Adapun kegunaan lain dari alat ini di antaranya:

  1. Membantu tenaga medis ataupun keluarga untuk memindahkan pasien stroke dari kursi roda ke tempat tidur dan sebaliknya
  2. Membantu tenaga medis untuk memantau rekam medis berupa berat badan pasien
  3. Mengurangi man power saat proses pemindahan pasien stroke

Proses Pengerjaan

Dalam proses pengerjaan ada beberapa tahap diantaranya:

  1. Design
  2. Manufacture
  3. Assembly

1. Design

Karena pengembangan alat yang sudah ada atau istilahnya lebih dikenal dengan reverse engineering. Ada beberapa yang dikembangkan dari disain sebelumnya, mulai dari bentuk hingga mekanisme kerja alat.

tampak isometri

Design A (awal )

  • Design rangka tanpa sudut
  • Menggunakan kontrol listrik dalam mekanisme kerja alat
  • Penopang di bagian bawah kursi di lipat secara satu persatu.

Design B (setelah di kembangkan)

  • Design rangka memiliki  sudut untuk menopang hidrolik.
  • Menggunakan hidrolik dalam mekanisme kerja alat.
  • Penopang di bagian bawah kursi di lipat secara bersamaan ( bisa di lihat setelah jadi prototipe)
tampak samping

2. Manufaktur

Semua pengerjaan di lakukan sendiri oleh tim mulai dari membeli bahan baku, proses pemesinan hingga finishing  dengan bimbingan pembimbing.

proses bubut untuk part penghubung antara pompa dengan hidrolik
proses pengelasan rangka
proses pemotongan untuk part penghubung antara rangka dengan part lai n
proses perakitan kontrol untuk membaca timbangan pasien

3. Assembly

Untuk proses assembly memerlukan waktu yang cukup singkat karna alat yang kami rancang dirancang khusus agar dapat dibongkar pasang. Alasan membuat alat tersebut mudah di bongkar pasang agar memudahkan proses pengiriman jika suatu saat nanti alat ini dapat di pasarkan, aamiin.

Hasil akhir prototipe
dokumenter proses manufakture dan assembly
simulasi fitting video

Kesan mengikuti program Krativitas Mahasiswa Karsa Cipta

Bagi saya ini merupakan pengalaman berharga, kenapa? Karna di sini saya dituntut supaya dapat bekerjasama dalam tim dan menghargai waktu, karena setiap waktu yang saya lewati pada saat proses pembuatan itu berlalu dengan cepat. Bahkan beberapa di antara kami harus bermalam di laboratorium untuk mengejar target. Kami mengerjakan di sela-sela waktu kuliah yang cukup padat. Saya sendiri hampir menyerah dengan kondisi tim yang memiliki karakter dan prinsip yang berbeda-beda yang cukup membuat konflik di dalamnya. Namun di sini saya belajar untuk menghargai pendapat dan prinsip orang lain sehingga harus menurunkan ego diri sendiri. Begitulah indahnya bekerja dalam tim, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu. Meskipun kenyatannya alat yang kami buat belum sempurna, karena usaha kami yang kurang maksimal, saya harap alat ini dapat di kembangkan lagi oleh adik tingkat saya bahkan bisa sampai di pasarkan. Aamin

Terimakasih untuk tim PKM KC SMART WHEEL CHAIR WITH LIFTER semoga ke depan bisa menjadi pribadi yang lebih baik dalam me-manage waktu, bisa menghargai pendapat orang lain dan lebih menghargai jerih payah orang lain.

Tidak lupa juga terimakasih kepada pembimbing Bapak
Undiana Bambang yang sangat luar biasa, terimakasih telah memberi kesempatan bagi saya dan mempercayai saya untuk mengembangkan alat yang sangat luar biasa ini. Mudah mudahan beliau selalu diberikan kesehatan.

Sekian sharing pengalaman saya dan tim dalam mengikuti program kreativitas mahasiswa mudah-mudahan jadi motivasi bagi mahasiswa mesin dan yang lainnya untuk menjadi pribadi yang inovatif dan kreatif untuk membanggakan almamater bangsa dan negara.

Hidup mahasiswa 😊

Tim PKM-KC

  • Aldarifa Putri N (D4 Teknik Perancangan dan Konstruksi mesin, 2016)
  • Riska Tresna N (D4 Teknik Perancangan dan Konstruksi mesin, 2016)
  • Rizal Nauzudin N. R 
    (D4 Teknik Perancangan dan Konstruksi mesin, 2016)
  • Bakhrul Ilmi (D4 Teknik Perancangan dan Konstruksi mesin, 2017)
  • Fadhil Muhammad (D4 Teknik Lisrik, 2016)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here